PELATIHAN PEMANFAATAN IKAN MOLLY SEBAGAI SUMBER PROTEIN HEWANI UNTUK PAKAN IKAN

  • Andi Tamsil Universitas Muslim Indonesia
  • Hasnidar Hasnidar Universitas Muslim Indonesia
  • Muhammad Saenong Universitas Muslim Indonesia
  • Andi Muhammad Akram Universitas Muslim Indonesia
  • Kamaruddin Kamaruddin Universitas Muslim Indonesia
Keywords: ikan molly; petani tambak; pakan; tepung; protein

Abstract

Ikan molly termasuk hama di tambak, selain menjadi kompotitor ruang, makanan, oksigen dan bahkan dapat memangsa benih ikan dan udang peliharaan. Ikan ini berukuran kecil, ovovivipar yaitu melahirkan anaknya. Karena ukurannya yang sangat kecil sehingga mudah lolos masuk ke dalam tambak dan berkembangbiak sangat cepat. Petani tambak menangkap dengan memasang jaring di pintu pemasukan air. Hasil tangkapan tersebut biasanya dijadikan sebagai pakan ternak itik dan jika berlebih dibuang begitu saja. Potensi ikan molly yang terbuang ini dapat  diolah menjadi lebih bermanfaat yaitu menjadi tepung ikan sebagai sumber protein hewani. Ikan molly memiliki kandungan protein tinggi,  asam amino dan lemak esensial yang lengkap. Pengabdian bertujuan untuk mengedukasi dan melakukan pelatihan kepada petani tambak untuk memamfaatkan  ikan molly sebagai penyedia sumber protein hewani untuk bahan pakan ikan. Metode pelaksanaan yaitu penyuluhan dan pelatihan. Penyuluhan tentang nilai gizi ikan molly dan peluang pemanfaatannya, materinya disampaikan dalam bentuk  ceramah, didukung oleh bahan visualisasi menggunakan LCD. Pelatihan mengolah ikan molly menjadi tepung selanjutnya membuat pakan ikan. Hasil kegiatan ini adalah mitra terampil mengolah ikan molly menjadi tepung ikan dan cara membuat pakan ikan. Sejak kegiatan ini selesai, mitra tidak lagi membuang hasil tangkapannya melainkan dimanfaatkannya sebagai bahan baku pakan buatan.

Published
2023-07-28
How to Cite
Tamsil, A., Hasnidar, H., Saenong, M., Akram, A., & Kamaruddin, K. (2023). PELATIHAN PEMANFAATAN IKAN MOLLY SEBAGAI SUMBER PROTEIN HEWANI UNTUK PAKAN IKAN. JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KAUNIAH, 2(1), 8-20. https://doi.org/10.33096/jamka.v2i1.248